Ada hari dimana dunia ini dimulai dan tentu akan ada
akhir dari segalanya. Aku tau, masih banyak hal yang tak pernah
terpikirkan olehku namun tentu saja aku tak pernah menyadarinya. Dari
awal aku sangat tau bagaimana perjalanan kehidupan, tak dapat di duga,
tak pernah terlintas apa yang akan terjadi selanjutnya hingga tiba
saatnya semua terungkap menjadi sebuah kejutan. Kejutan yang mungkin
akan merekahkan senyuman atau malah membawamu ke dalam kelaraan. Sama
sepertiku, hidup dikelilingi banyak hal yang kelam, seakan akulah
penjahat yang terus dikejar polisi. Siapa yang salah di sini? Aku kah?
Tidak! Aku tak pernah merasa salam dalam keadaan ini. Aku hanya, aku
hanyaa tak mengerti mengapa aku terus saja menjadi korban.
Serpihan luka itu belum juga habis ditelan bumi, ia
semakin membawaku ke dalam dunianya, menyeruakan betapa malangnya aku.
Aku menyesal mau saja mencicipi hidup seperti ini, aku bahkan tak pernah
berfikir bagaimana bisa aku bertahan dalam kegelapan yang selalu saja
menyelimutiku. Aku rapuh! Aku lemah! Aku bukan batu karang yang hanya
dapat diam dengan kokoh meskipun diterjang ombak setiap saat, aku hanya
manusia biasa yang masih menyimpan sebuah perasaan, perasaan yang tak
pernah orang lain mengerti. Hanya aku. Yaa, hanya aku yang dapat
memahami hidupku. Bukan orang lain.
----‘
Satu bulan lalu aku resmi menyandang gelar sebagai anak broken home. Iya, mereka yang menghancurkanku, membuatku harus merasakan pahitnya perjalanan hidupku. Ah, aku baru lima belas tahun! Apa iya harus aku yang mengalami semua ini? Menderita di tengah-tengah kebahagiaan yang seakan membatasiku. Salahkah bila aku ingin memanjat dinding kebahagiaan itu untukku? Aku ingin bahagia. Hanya itu.
----‘
Satu bulan lalu aku resmi menyandang gelar sebagai anak broken home. Iya, mereka yang menghancurkanku, membuatku harus merasakan pahitnya perjalanan hidupku. Ah, aku baru lima belas tahun! Apa iya harus aku yang mengalami semua ini? Menderita di tengah-tengah kebahagiaan yang seakan membatasiku. Salahkah bila aku ingin memanjat dinding kebahagiaan itu untukku? Aku ingin bahagia. Hanya itu.